Pada putaran ke-35 Liga Premier 2024-25, Liverpool kalah 1-3 dari Chelsea. Kapten Virgil van Dijk mengakui bahwa kegagalan apa pun itu menyakitkan.

Setelah Liverpool memenangi gelar Liga Primer empat putaran sebelumnya, mereka tampil pertama kali di liga tetapi kalah dalam pertandingan tandang. Dalam pertandingan ini, Chelsea sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Enzo Fernandez sesaat setelah pertandingan dimulai, kemudian Van Dijk secara tidak sengaja memberikan bola kepada rekan setimnya, Jarrel Kuangsa, saat menghalau bola sehingga terjadi gol bunuh diri.

Meskipun Van Dijk mencetak gol sundulan pada menit ke-85 untuk mengejar satu poin, Liverpool akhirnya dikalahkan oleh penalti Palmer di masa tambahan waktu. Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Van Dijk mengatakan: "Kami melakukan pekerjaan yang baik dalam mengendalikan bola, tetapi tekanan ketika kami tidak menguasai bola terlalu longgar, dan lawan dapat dengan mudah menemukan ruang terbuka."

"Tidaklah ideal untuk kehilangan bola di awal, tetapi selama kami dapat bertahan dengan baik dan bermain dengan kecepatan kami sendiri, kami dapat menciptakan peluang. Kami memang memiliki peluang hari ini, tetapi secara keseluruhan, lawan mungkin lebih pantas menang. Ini mengecewakan. Kami di sini bukan untuk bersantai, kami di sini untuk menang."

Menanggapi keraguan pihak luar tentang apakah memenangkan kejuaraan telah mengurangi keinginan untuk menang, Van Dijk membantahnya: "Setiap pemain profesional ingin menang, ini adalah profesionalisme dasar. Kami telah berlatih sangat keras dalam beberapa hari terakhir dan semua orang sangat fokus. Ini adalah pertandingan penting. Lawan akan berusaha sekuat tenaga untuk lolos ke Liga Champions, dan begitu juga kami."

"Setiap kekalahan menyakitkan kami, terutama saat Anda mengenakan seragam Liverpool. Kami belum pernah kalah berkali-kali di liga musim ini, tetapi itulah mengapa kekalahan hari ini sangat menyakitkan. Dan saya pikir rasa sakit ini perlu karena kami adalah pemenang dan meskipun kejuaraan sudah ditentukan, kami tidak dapat menerima hasil seperti itu."